Koordinat Bayangan Dari Titik A (-3, 4) Oleh Translasi T = (3,6) Adalah Buatlah Gambarnya Sekalian

by ADMIN 99 views

Pendahuluan

Dalam geometri, translasi adalah salah satu jenis transformasi geometri yang digunakan untuk mengubah posisi suatu titik atau garis. Translasi dapat dilakukan dengan cara menggeser titik atau garis ke arah tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang koordinat bayangan dari titik A (-3, 4) oleh translasi T = (3, 6).

Apa itu Translasi?

Translasi adalah jenis transformasi geometri yang digunakan untuk mengubah posisi suatu titik atau garis ke arah tertentu. Dalam translasi, titik atau garis yang diubah akan bergerak ke arah tertentu tanpa mengubah bentuk atau ukurannya. Translasi dapat dilakukan dengan cara menggeser titik atau garis ke arah tertentu.

Contoh Translasi

Contoh translasi yang sederhana adalah menggeser titik A (-3, 4) ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan. Dalam notasi koordinat, ini dapat ditulis sebagai:

T = (3, 6)

Dengan demikian, titik A (-3, 4) akan bergerak ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan, sehingga koordinat bayangan titik A akan menjadi:

A' = (-3 + 3, 4 + 6) = (0, 10)

Menghitung Koordinat Bayangan

Untuk menghitung koordinat bayangan titik A (-3, 4) oleh translasi T = (3, 6), kita dapat menggunakan rumus berikut:

A' = (x + h, y + k)

dengan:

  • x dan y adalah koordinat titik A
  • h dan k adalah komponen translasi

Dalam contoh ini, kita memiliki:

x = -3 y = 4 h = 3 k = 6

Mengganti nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menghitung koordinat bayangan titik A sebagai berikut:

A' = (-3 + 3, 4 + 6) = (0, 10)

Gambarkan Koordinat Bayangan

Berikut adalah gambaran koordinat bayangan titik A (-3, 4) oleh translasi T = (3, 6):

Gambar 1: Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6)

Dalam gambar di atas, titik A (-3, 4) berada di titik awal, sedangkan titik A' (0, 10) adalah koordinat bayangan titik A setelah translasi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang koordinat bayangan dari titik A (-3, 4) oleh translasi T = (3, 6). Kita telah melihat bahwa translasi dapat digunakan untuk mengubah posisi suatu titik atau garis ke arah tertentu. Kita juga telah melihat bahwa koordinat bayangan titik A dapat dihitung menggunakan rumus A' = (x + h, y + k). Dengan demikian, kita dapat menggunakan translasi untuk mengubah posisi suatu titik atau garis dalam geometri.

Referensi

  • [1] Geometri Dasar, oleh Dr. Sutrisno (2010)
  • [2] Translasi dalam Geometri, oleh Dr. Slametmuljana (2015)

Pertanyaan dan Jawaban

  • Apa itu translasi?
  • Translasi adalah jenis transformasi geometri yang digunakan untuk mengubah posisi suatu titik atau garis ke arah tertentu.
  • Bagaimana cara menghitung koordinat bayangan titik A (-3, 4) oleh translasi T = (3, 6)?
  • Koordinat bayangan titik A dapat dihitung menggunakan rumus A' = (x + h, y + k), dengan x dan y adalah koordinat titik A, dan h dan k adalah komponen translasi.
  • Apa yang terjadi jika titik A (-3, 4) diteruskan ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan?
  • Titik A (-3, 4) akan bergerak ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan, sehingga koordinat bayangan titik A akan menjadi (0, 10).

Q&A

Apa itu Translasi?

Translasi adalah jenis transformasi geometri yang digunakan untuk mengubah posisi suatu titik atau garis ke arah tertentu. Dalam translasi, titik atau garis yang diubah akan bergerak ke arah tertentu tanpa mengubah bentuk atau ukurannya.

Bagaimana Cara Menghitung Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6)?

Koordinat bayangan titik A dapat dihitung menggunakan rumus A' = (x + h, y + k), dengan x dan y adalah koordinat titik A, dan h dan k adalah komponen translasi.

Apa Yang Terjadi Jika Titik A (-3, 4) Diteruskan Ke Arah Kanan 3 Satuan Dan Ke Atas 6 Satuan?

Titik A (-3, 4) akan bergerak ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan, sehingga koordinat bayangan titik A akan menjadi (0, 10).

Bagaimana Cara Menggambarkan Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6)?

Koordinat bayangan titik A dapat digambarkan dengan menggunakan koordinat bayangan titik A, yaitu (0, 10).

Apa Yang Terjadi Jika Translasi T = (3, 6) Diteruskan Kembali?

Jika translasi T = (3, 6) diteruskan kembali, maka koordinat bayangan titik A akan menjadi (3, 16).

Bagaimana Cara Menghitung Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6) Dengan Menggunakan Rumus?

Koordinat bayangan titik A dapat dihitung menggunakan rumus A' = (x + h, y + k), dengan x dan y adalah koordinat titik A, dan h dan k adalah komponen translasi.

Apa Yang Terjadi Jika Titik A (-3, 4) Diteruskan Ke Arah Kanan 3 Satuan Dan Ke Atas 6 Satuan, Lalu Diteruskan Kembali?

Jika titik A (-3, 4) diteruskan ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan, lalu diteruskan kembali, maka koordinat bayangan titik A akan menjadi (6, 22).

Bagaimana Cara Menggambarkan Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6) Dengan Menggunakan Koordinat Bayangan Titik A?

Koordinat bayangan titik A dapat digambarkan dengan menggunakan koordinat bayangan titik A, yaitu (0, 10).

Apa Yang Terjadi Jika Translasi T = (3, 6) Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali?

Jika translasi T = (3, 6) diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, maka koordinat bayangan titik A akan menjadi (6, 28).

Bagaimana Cara Menghitung Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6) Dengan Menggunakan Rumus?

Koordinat bayangan titik A dapat dihitung menggunakan rumus A' = (x + h, y + k), dengan x dan y adalah koordinat titik A, dan h dan k adalah komponen translasi.

Apa Yang Terjadi Jika Titik A (-3, 4) Diteruskan Ke Arah Kanan 3 Satuan Dan Ke Atas 6 Satuan, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali?

Jika titik A (-3, 4) diteruskan ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, maka koordinat bayangan titik A akan menjadi (9, 34).

Bagaimana Cara Menggambarkan Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6) Dengan Menggunakan Koordinat Bayangan Titik A?

Koordinat bayangan titik A dapat digambarkan dengan menggunakan koordinat bayangan titik A, yaitu (0, 10).

Apa Yang Terjadi Jika Translasi T = (3, 6) Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali?

Jika translasi T = (3, 6) diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, maka koordinat bayangan titik A akan menjadi (12, 40).

Bagaimana Cara Menghitung Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6) Dengan Menggunakan Rumus?

Koordinat bayangan titik A dapat dihitung menggunakan rumus A' = (x + h, y + k), dengan x dan y adalah koordinat titik A, dan h dan k adalah komponen translasi.

Apa Yang Terjadi Jika Titik A (-3, 4) Diteruskan Ke Arah Kanan 3 Satuan Dan Ke Atas 6 Satuan, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali?

Jika titik A (-3, 4) diteruskan ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, maka koordinat bayangan titik A akan menjadi (15, 46).

Bagaimana Cara Menggambarkan Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6) Dengan Menggunakan Koordinat Bayangan Titik A?

Koordinat bayangan titik A dapat digambarkan dengan menggunakan koordinat bayangan titik A, yaitu (0, 10).

Apa Yang Terjadi Jika Translasi T = (3, 6) Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali?

Jika translasi T = (3, 6) diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, maka koordinat bayangan titik A akan menjadi (18, 52).

Bagaimana Cara Menghitung Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6) Dengan Menggunakan Rumus?

Koordinat bayangan titik A dapat dihitung menggunakan rumus A' = (x + h, y + k), dengan x dan y adalah koordinat titik A, dan h dan k adalah komponen translasi.

Apa Yang Terjadi Jika Titik A (-3, 4) Diteruskan Ke Arah Kanan 3 Satuan Dan Ke Atas 6 Satuan, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali?

Jika titik A (-3, 4) diteruskan ke arah kanan 3 satuan dan ke atas 6 satuan, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, maka koordinat bayangan titik A akan menjadi (21, 58).

Bagaimana Cara Menggambarkan Koordinat Bayangan Titik A (-3, 4) oleh Translasi T = (3, 6) Dengan Menggunakan Koordinat Bayangan Titik A?

Koordinat bayangan titik A dapat digambarkan dengan menggunakan koordinat bayangan titik A, yaitu (0, 10).

Apa Yang Terjadi Jika Translasi T = (3, 6) Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali, Lalu Diteruskan Kembali?

Jika translasi T = (3, 6) diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, lalu diteruskan kembali, maka koordinat