Factors That Influence The Participation Of The Community For Early Vigilance In Preventing Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) In The Working Area Of ​​the Puskesmas Binjai Village, Medan Denai District In 2014

by ADMIN 207 views

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peran Serta Masyarakat untuk Kewaspadaan Dini dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014

Pendahuluan

Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan upaya penting dalam program penanggulangan penyakit ini. Namun, hasil survei awal di wilayah kerja Puskesmas Desa Binjai pada Desember 2013 menunjukkan bahwa meskipun masyarakat umumnya mengenal DBD, upaya pencegahannya masih terbatas. Hanya sekitar 0,596 per 100 Kepala Keluarga yang melakukan tindakan pencegahan seperti fogging dan membersihkan saluran air dan kamar mandi. Pemahaman masyarakat mengenai program pencegahan DBD secara keseluruhan masih kurang.

Latar Belakang

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang berat, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan perdarahan. Pencegahan DBD merupakan upaya penting dalam program penanggulangan penyakit ini. Namun, hasil survei awal di wilayah kerja Puskesmas Desa Binjai menunjukkan bahwa masyarakat masih kurang memahami program pencegahan DBD.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi peran serta masyarakat dalam kewaspadaan dini pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian mencakup semua kepala keluarga di wilayah kerja Puskesmas Desa Binjai Kecamatan Medan Denai. Sampel penelitian terdiri dari 180 kepala keluarga yang dipilih secara random dengan metode cluster random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dan regresi Poisson pada taraf kepercayaan 95%.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat memiliki hubungan yang signifikan dengan peran serta mereka dalam kewaspadaan dini pencegahan DBD. Rasio prevalens hubungan antara sikap dengan peran serta masyarakat untuk kewaspadaan dini dalam pencegahan DBD adalah 1,412 dengan 95% CI (1,075-1,856). Nilai p < 0,001 (p<0,05) pada uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang bermakna antara sikap dengan peran serta masyarakat dalam pencegahan dini DBD, dengan nilai koefisien regresi B = 0,345.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar Puskesmas Desa Binjai meningkatkan upaya untuk menggerakkan masyarakat dalam pencegahan DBD. Strategi yang dapat diterapkan meliputi:

  • Meningkatkan kegiatan penyuluhan: Puskesmas perlu melakukan kegiatan penyuluhan secara berkala dengan menyesuaikan waktu dan kesempatan masyarakat untuk hadir, seperti di hari libur.
  • Memastikan pemahaman informasi: Informasi tentang pencegahan DBD yang disampaikan oleh petugas kesehatan harus dipastikan dipahami dengan baik oleh keluarga dan masyarakat setempat.
  • Peningkatan Keterlibatan Stakeholder: Keterlibatan kader kesehatan, kepala lingkungan, tokoh masyarakat, dan lintas sektor lainnya perlu ditingkatkan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program pencegahan DBD.

Saran

Peningkatan peran serta masyarakat dalam kewaspadaan dini pencegahan DBD sangat penting untuk menekan angka kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Desa Binjai. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan DBD dapat lebih efektif dan berhasil.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peran Serta Masyarakat untuk Kewaspadaan Dini dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014

Q&A

Q1: Apa itu Demam Berdarah Dengue (DBD)?

A1: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang berat, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan perdarahan.

Q2: Mengapa penting untuk mencegah DBD?

A2: Pencegahan DBD sangat penting karena penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang berat dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang DBD.

Q3: Bagaimana cara mencegah DBD?

A3: Cara mencegah DBD meliputi:

  • Menggunakan pakaian yang menutupi tubuh
  • Menggunakan obat nyamuk
  • Membersihkan lingkungan dari tempat-tempat yang dapat menimbulkan nyamuk
  • Menghindari tempat-tempat yang dapat menimbulkan nyamuk

Q4: Apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang DBD?

A4: Masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang DBD dengan:

  • Mengikuti kegiatan penyuluhan
  • Membaca informasi tentang DBD
  • Menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang DBD

Q5: Bagaimana cara meningkatkan peran serta masyarakat dalam kewaspadaan dini pencegahan DBD?

A5: Cara meningkatkan peran serta masyarakat dalam kewaspadaan dini pencegahan DBD meliputi:

  • Meningkatkan kegiatan penyuluhan
  • Memastikan pemahaman informasi
  • Peningkatan Keterlibatan Stakeholder

Q6: Apa yang dapat dilakukan oleh Puskesmas Desa Binjai untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang DBD?

A6: Puskesmas Desa Binjai dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang DBD dengan:

  • Meningkatkan kegiatan penyuluhan
  • Memastikan pemahaman informasi
  • Peningkatan Keterlibatan Stakeholder

Q7: Bagaimana cara mengetahui apakah seseorang telah terinfeksi DBD?

A7: Cara mengetahui apakah seseorang telah terinfeksi DBD meliputi:

  • Mengikuti gejala-gejala DBD
  • Mengikuti tes-tes medis
  • Mengikuti saran dari dokter

Q8: Apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat jika seseorang telah terinfeksi DBD?

A8: Masyarakat dapat melakukan hal-hal berikut jika seseorang telah terinfeksi DBD:

  • Mengikuti saran dari dokter
  • Mengikuti pengobatan yang tepat
  • Menghindari kontak dengan orang lain untuk mencegah penyebaran DBD

Q9: Bagaimana cara mencegah penyebaran DBD?

A9: Cara mencegah penyebaran DBD meliputi:

  • Menghindari kontak dengan orang lain yang telah terinfeksi DBD
  • Menggunakan pakaian yang menutupi tubuh
  • Menggunakan obat nyamuk
  • Membersihkan lingkungan dari tempat-tempat yang dapat menimbulkan nyamuk

Q10: Apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang DBD di masa depan?

A10: Masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang DBD di masa depan dengan:

  • Mengikuti kegiatan penyuluhan
  • Membaca informasi tentang DBD
  • Menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang DBD