Citraan Yang Dominan Dalam Puisi Tersebut Adalah . A. Penglihatan B. Pendengaran C. Perabaan D. Penciuman ​

by ADMIN 108 views

Apakah Kamu Tahu Apa itu Citraan dalam Puisi?

Citraan dalam puisi adalah cara pengalaman sensorik yang digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suasana, objek, atau perasaan dalam puisi. Citraan dapat berupa penglihatan, pendengaran, perabaan, atau penciuman. Dalam puisi, citraan digunakan untuk membantu pembaca memahami dan merasakan pengalaman yang digambarkan oleh penulis.

Penglihatan, Pendengaran, Perabaan, atau Penciuman?

Dalam puisi, ada empat jenis citraan yang dapat digunakan oleh penulis, yaitu:

  • Penglihatan: Citraan ini digunakan untuk menggambarkan apa yang dilihat oleh penulis atau karakter dalam puisi. Contoh: "Bintang-bintang berkelap-kelip di langit malam".
  • Pendengaran: Citraan ini digunakan untuk menggambarkan apa yang didengar oleh penulis atau karakter dalam puisi. Contoh: "Suara air terjun yang jernih dan deras".
  • Perabaan: Citraan ini digunakan untuk menggambarkan apa yang dirasakan oleh penulis atau karakter dalam puisi. Contoh: "Hawa yang sejuk dan lembut di pagi hari".
  • Penciuman: Citraan ini digunakan untuk menggambarkan apa yang dicium oleh penulis atau karakter dalam puisi. Contoh: "Bau bunga melati yang harum dan manis".

Apa yang Dimaksud dengan Citraan yang Dominan?

Citraan yang dominan dalam puisi adalah citraan yang paling sering digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suasana, objek, atau perasaan dalam puisi. Dalam contoh puisi di atas, citraan yang dominan adalah penglihatan. Penulis menggunakan kata-kata seperti "bintang-bintang", "langit malam", dan "berkelap-kelip" untuk menggambarkan suasana malam yang indah dan menakjubkan.

Mengapa Citraan yang Dominan Penting?

Citraan yang dominan penting karena dapat membantu pembaca memahami dan merasakan pengalaman yang digambarkan oleh penulis. Dengan menggunakan citraan yang dominan, penulis dapat menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik bagi pembaca. Selain itu, citraan yang dominan juga dapat membantu pembaca untuk mengingat puisi dengan lebih baik.

Contoh Puisi yang Menggunakan Citraan yang Dominan

Berikut adalah contoh puisi yang menggunakan citraan yang dominan:

"Di pagi hari, matahari terbit di ufuk timur, Menghangatkan bumi dengan cahayanya yang hangat. Bunga-bunga mulai mekar, menambahkan warna-warna indah Pada pemandangan alam yang masih muda."

Dalam contoh puisi di atas, citraan yang dominan adalah penglihatan. Penulis menggunakan kata-kata seperti "matahari terbit", "cahayanya yang hangat", dan "bunga-bunga mekar" untuk menggambarkan suasana pagi hari yang indah dan menakjubkan.

Kesimpulan

Citraan yang dominan dalam puisi adalah citraan yang paling sering digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suasana, objek, atau perasaan dalam puisi. Dengan menggunakan citraan yang dominan, penulis dapat menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik bagi pembaca. Selain itu, citraan yang dominan juga dapat membantu pembaca untuk mengingat puisi dengan lebih baik.

Jawaban Pertanyaan

Jawaban pertanyaan "11. Citraan yang dominan dalam puisi tersebut adalah" adalah a. penglihatan.

Apakah Kamu Tahu Apa itu Citraan dalam Puisi?

Citraan dalam puisi adalah cara pengalaman sensorik yang digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suasana, objek, atau perasaan dalam puisi. Citraan dapat berupa penglihatan, pendengaran, perabaan, atau penciuman. Dalam puisi, citraan digunakan untuk membantu pembaca memahami dan merasakan pengalaman yang digambarkan oleh penulis.

Penglihatan, Pendengaran, Perabaan, atau Penciuman?

Dalam puisi, ada empat jenis citraan yang dapat digunakan oleh penulis, yaitu:

  • Penglihatan: Citraan ini digunakan untuk menggambarkan apa yang dilihat oleh penulis atau karakter dalam puisi. Contoh: "Bintang-bintang berkelap-kelip di langit malam".
  • Pendengaran: Citraan ini digunakan untuk menggambarkan apa yang didengar oleh penulis atau karakter dalam puisi. Contoh: "Suara air terjun yang jernih dan deras".
  • Perabaan: Citraan ini digunakan untuk menggambarkan apa yang dirasakan oleh penulis atau karakter dalam puisi. Contoh: "Hawa yang sejuk dan lembut di pagi hari".
  • Penciuman: Citraan ini digunakan untuk menggambarkan apa yang dicium oleh penulis atau karakter dalam puisi. Contoh: "Bau bunga melati yang harum dan manis".

Apa yang Dimaksud dengan Citraan yang Dominan?

Citraan yang dominan dalam puisi adalah citraan yang paling sering digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suasana, objek, atau perasaan dalam puisi. Dalam contoh puisi di atas, citraan yang dominan adalah penglihatan. Penulis menggunakan kata-kata seperti "bintang-bintang", "langit malam", dan "berkelap-kelip" untuk menggambarkan suasana malam yang indah dan menakjubkan.

Mengapa Citraan yang Dominan Penting?

Citraan yang dominan penting karena dapat membantu pembaca memahami dan merasakan pengalaman yang digambarkan oleh penulis. Dengan menggunakan citraan yang dominan, penulis dapat menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik bagi pembaca. Selain itu, citraan yang dominan juga dapat membantu pembaca untuk mengingat puisi dengan lebih baik.

Contoh Puisi yang Menggunakan Citraan yang Dominan

Berikut adalah contoh puisi yang menggunakan citraan yang dominan:

"Di pagi hari, matahari terbit di ufuk timur, Menghangatkan bumi dengan cahayanya yang hangat. Bunga-bunga mulai mekar, menambahkan warna-warna indah Pada pemandangan alam yang masih muda."

Dalam contoh puisi di atas, citraan yang dominan adalah penglihatan. Penulis menggunakan kata-kata seperti "matahari terbit", "cahayanya yang hangat", dan "bunga-bunga mekar" untuk menggambarkan suasana pagi hari yang indah dan menakjubkan.

Jawaban Pertanyaan

Jawaban pertanyaan "11. Citraan yang dominan dalam puisi tersebut adalah" adalah a. penglihatan.

Q&A

Q: Apa itu citraan dalam puisi?

A: Citraan dalam puisi adalah cara pengalaman sensorik yang digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suasana, objek, atau perasaan dalam puisi.

Q: Apa jenis-jenis citraan yang dapat digunakan dalam puisi?

A: Ada empat jenis citraan yang dapat digunakan dalam puisi, yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, dan penciuman.

Q: Apa yang dimaksud dengan citraan yang dominan?

A: Citraan yang dominan adalah citraan yang paling sering digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suasana, objek, atau perasaan dalam puisi.

Q: Mengapa citraan yang dominan penting?

A: Citraan yang dominan penting karena dapat membantu pembaca memahami dan merasakan pengalaman yang digambarkan oleh penulis.

Q: Contoh puisi yang menggunakan citraan yang dominan?

A: Contoh puisi yang menggunakan citraan yang dominan adalah "Di pagi hari, matahari terbit di ufuk timur, Menghangatkan bumi dengan cahayanya yang hangat. Bunga-bunga mulai mekar, menambahkan warna-warna indah Pada pemandangan alam yang masih muda."

Q: Jawaban pertanyaan "11. Citraan yang dominan dalam puisi tersebut adalah"?

A: Jawaban pertanyaan "11. Citraan yang dominan dalam puisi tersebut adalah" adalah a. penglihatan.

Kesimpulan

Citraan yang dominan dalam puisi adalah citraan yang paling sering digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suasana, objek, atau perasaan dalam puisi. Dengan menggunakan citraan yang dominan, penulis dapat menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik bagi pembaca. Selain itu, citraan yang dominan juga dapat membantu pembaca untuk mengingat puisi dengan lebih baik.