Bookkeeping On Farming According To Banking Standards In Pasar Melintang Village, Lubuk Pakam District, Deli Serdang Regency

by ADMIN 125 views

Latar Belakang

Pembukuan pada usahatani merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan petani. Dengan melakukan pembukuan yang baik, petani dapat meningkatkan kemampuan keuangan mereka dan meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya keuangan yang lebih baik. Namun, masih banyak petani yang belum melakukan pembukuan yang baik, sehingga mereka tidak dapat memenuhi ekspektasi pihak bank dalam mengakses pinjaman.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembukuan pada usahatani sesuai dengan standar perbankan dapat meningkatkan kemampuan keuangan petani dan meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya keuangan yang lebih baik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui model pembukuan yang diperlukan oleh bank dalam memberikan pinjaman kepada petani.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Sampel penelitian ini adalah 42 petani yang dipilih menggunakan metode Slovin. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 kriteria dalam pembukuan usahatani yang sesuai dengan standar perbankan. Informasi yang dibutuhkan bank dari petani untuk memberikan pinjaman berfokus pada laba atau keuntungan yang diperoleh. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman akan kriteria yang dibutuhkan agar petani dapat memenuhi ekspektasi pihak bank.

Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada petani yang sepenuhnya melakukan pembukuan dalam usahatani mereka. Beberapa petani hanya membuat catatan sederhana yang mencakup 10 komponen pencatatan yang ternyata belum memenuhi kriteria standar perbankan. Hal ini menciptakan tantangan bagi petani dalam hal transparansi dan tanggung jawab, yang sangat penting untuk meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya keuangan yang lebih baik.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini, jelas bahwa ada kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan petani dalam pembukuan sesuai dengan standar perbankan. Pelatihan dan pendidikan tentang bagaimana melakukan pembukuan yang baik menjadi sangat penting agar petani di Desa Pasar Melintang dapat mengoptimalkan potensi mereka, sementara meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya keuangan yang lebih baik. Kesadaran akan pentingnya pembukuan sesuai dengan standar akan berkontribusi pada keberlanjutan dan pengembangan ekonomi lokal.

Pengaruh Pembukuan pada Usahatani

Pembukuan pada usahatani tidak hanya membantu petani dalam pengelolaan keuangan pribadi, tetapi juga menjadi jembatan untuk mendapatkan dukungan keuangan dari institusi perbankan, yang pada gilirannya akan memiliki dampak positif pada pengembangan pertanian dan ekonomi di daerah.

Rekomendasi

Dengan demikian, pembukuan pada usahatani yang sesuai dengan standar perbankan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan keuangan petani dan meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya keuangan yang lebih baik. Oleh karena itu, disarankan untuk:

  • Meningkatkan kesadaran dan kemampuan petani dalam pembukuan sesuai dengan standar perbankan
  • Melakukan pelatihan dan pendidikan tentang bagaimana melakukan pembukuan yang baik
  • Meningkatkan transparansi dan tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan petani
  • Meningkatkan akses petani terhadap sumber daya keuangan yang lebih baik

Q: Apa itu pembukuan pada usahatani?

A: Pembukuan pada usahatani adalah proses pengelolaan keuangan petani yang meliputi pencatatan transaksi keuangan, pengelolaan aset, dan pengelolaan utang.

Q: Mengapa pembukuan pada usahatani penting?

A: Pembukuan pada usahatani penting karena dapat membantu petani dalam pengelolaan keuangan pribadi, meningkatkan kemampuan keuangan, dan meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya keuangan yang lebih baik.

Q: Apa yang dimaksud dengan standar perbankan?

A: Standar perbankan adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh petani dalam melakukan pembukuan pada usahatani untuk dapat mengakses pinjaman dari bank.

Q: Apa saja kriteria yang harus dipenuhi dalam pembukuan pada usahatani sesuai dengan standar perbankan?

A: Terdapat 13 kriteria yang harus dipenuhi dalam pembukuan pada usahatani sesuai dengan standar perbankan, yaitu:

  1. Pencatatan transaksi keuangan
  2. Pengelolaan aset
  3. Pengelolaan utang
  4. Pencatatan laba dan rugi
  5. Pencatatan keuntungan
  6. Pencatatan kerugian
  7. Pencatatan aset
  8. Pencatatan utang
  9. Pencatatan pendapatan
  10. Pencatatan biaya
  11. Pencatatan laba bersih
  12. Pencatatan keuntungan bersih
  13. Pencatatan kerugian bersih

Q: Apa yang harus dilakukan oleh petani untuk memenuhi kriteria standar perbankan?

A: Petani harus melakukan pembukuan yang baik dan lengkap, termasuk mencatat transaksi keuangan, pengelolaan aset, dan pengelolaan utang. Petani juga harus memahami kriteria standar perbankan dan memenuhi kriteria tersebut.

Q: Apa yang akan terjadi jika petani tidak memenuhi kriteria standar perbankan?

A: Jika petani tidak memenuhi kriteria standar perbankan, maka mereka tidak akan dapat mengakses pinjaman dari bank. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan keuangan bagi petani dan dapat mempengaruhi kemampuan keuangan mereka.

Q: Bagaimana cara petani meningkatkan kemampuan keuangan mereka?

A: Petani dapat meningkatkan kemampuan keuangan mereka dengan melakukan pembukuan yang baik dan lengkap, memahami kriteria standar perbankan, dan memenuhi kriteria tersebut. Petani juga dapat melakukan pelatihan dan pendidikan tentang bagaimana melakukan pembukuan yang baik.

Q: Apa yang harus dilakukan oleh bank dalam memberikan pinjaman kepada petani?

A: Bank harus memahami kriteria standar perbankan dan memenuhi kriteria tersebut. Bank juga harus melakukan pelatihan dan pendidikan kepada petani tentang bagaimana melakukan pembukuan yang baik dan lengkap.

Dengan demikian, pembukuan pada usahatani yang sesuai dengan standar perbankan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan keuangan petani dan meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya keuangan yang lebih baik.